top of page

Latihan, Latihan, Latihan: Menciptakan Percaya Diri


Latihan adalah satu-satunya cara untuk mengalahkan sindrom "Death by PowerPoint"

Tergantung Anda bertanya kepada siapa, ada ribuan cara untuk melakukan sebuah presentasi. Untuk ini, kami tidak percaya pada suatu daftar "boleh dan tidak boleh" - kami percaya bahwa presentasi terbaik adalah keberhasilan menggabungkan otak kiri (analisa) dan otak kanan (kreativitas), dan didasari kepribadian Anda. Jika Anda pandai bikin orang ketawa, gunakan; jika Anda memiliki data penting, tunjukkan!

Mengembangkan visualisasi (part 3) dan gaya berbicara (part 2) yang sesuai hanyalah sebagian dari formula akhir. Ketahuilah bahwa aspek terpenting kepada kemampuan berpresentasi Anda bersandar pada: latihan.

"Kerja keras mengalahkan talenta saat talenta tidak bekerja keras". Latihan meningkatkan kemampuan dalam setiap aspek hidup. Ini adalah alasan para atlit (Michael Jordan adalah atlit yang mengutamakan kerja keras), musisi (Michael Jackson adalah lambang perfeksionis) dan para individu hebat lainnya menghabiskan waktu untuk menyempurnakan keahlian mereka.

Mari lihat beberapa tips yang dapat dipertimbangkan saat Anda berlatih.

 

LOKASI

Luangkan waktu untuk melihat lokasi (jika memungkinkan), layout para audiens, dan bahkan aspek simple seperti mic check. Semua faktor ini dapat mempengaruhi alur dan ritme presentasi Anda. Berlatihlah dengan peralatan dan alat audio-visual yang akan Anda gunakan.

Beberapa hal memang diluar kendali kita, namun, persiapkanlah sebaik mungkin dan hindari blue screen semaksimal mungkin!

GUGUP & PERCAYA DIRI

Percaya diri dalam materi yang telah Anda kerjakan. Cara mendapatkan percaya diri ini adalah untuk melakukan review sebaik mungkin dan berlatihlah secara seksama. Kegugupan akan hilang saat Anda yakin telah menguasai materi Anda:

  • pertimbangkan alur cerita & struktur keseluruhan

  • sesuaikan kecepatan dan tempo

  • hilangkan atau tambahkan informasi sesuai kebutuhan

MASUKAN SEBAGAI UMPAN BALIK

Saat Anda siap, berlatihlah di depan teman maupun kolega Anda. Cari individu yang akan memberikan penilaian jujur. Tanyakan kepada mereka apakah Anda menggunakan kata / suara pengisi (um, uh), singkatan yang kurang jelas, atau jika Anda menyebutkan sesuatu yang bersifat sensitif.

Anda mungkin akan terkejut dengan umpan balik tersebut. Namun, masukan memberikan informasi positif dan negatif, dan suka atau tidak, Anda akan di-judge oleh para audiens saat Anda maju untuk melakukan presentasi.

Satu cara lagi adalah berlatih dengan video recorder, karena Anda mungkin mendapatkan beberapa perspektif baru yang dapat Anda perbaiki.

 

Satu tip terakhir dari kami adalah, percaya dan cintai materi Anda!

Anda telah menghabiskan begitu banyak waktu untuk presentasi 10 menit Anda. Cobalah untuk berhenti memandang presentasi sebagai suatu kesempatan gagal, dan lihatlah event tersebut sebagai kesempatan dimana passion anda dapat bersinar. Tidak ada orang yang akan percaya pada Anda jika Anda pun ragu saat membicarakannya.

Ingatlah bahwa passion Anda adalah kekuatan terbesar untuk meyakinkan peserta dan audiens Anda.

Kami berharap seri ini dapat membantu Anda. Dengan demikian, kami pun sangat terbuka dan berharap untuk mendapatkan masukkan dari Anda!

Terima kasih!

 

YK telah mengembangkan pelatihan 1-2 hari yang komprehensif mengenai Towards Impactful Presentation. Post ini adalah bagian terakhir dari 4 post yang didedikasikan untuk mencari tahu cara-cara mengembangkan dan menyampaikan sebuah presentasi - dan memberikan pembaca sneak peek isi training pelatihan. Untuk informasi lanjutan, hubungi support@yongkurniawan.com.​

---

Image source: https://c2.staticflickr.com/6/5261/5727330912_ca5a5a7760_b.jpg

Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page